Kita yang tak tahu malu
Jika Malam Terlalu Indah Untuk Sendiri
Apakah Semua Akan Membiarkannya Sepi
??
Biar Ku Yang Menemani, Karna Kita Sama
Tanpa Ragu Dan Berdaya
Tuhan Yang Maha Cinta, Berikan Kami
Sedikit Cahaya
Walau Terkadang Kau Beri Lebih,
Maafkan Kami Yang Belum Bisa Berterimakasih
Walau Terkadang Kau Memberi Tanpa
Harus Dipinta
Keegoisan Manusia Yang Telah
Mengukungnya, Menjadi Manusia Takabur Tanpa Syukur
Tuhan Yang Maha Cinta, Terimakasih Ku
Sematkan Atas Namamu
Kau Ciptakan Kami Dari Mani, Di Balut
Daging, Berkompetisi, Lalu Bernafas.
Kaulah Sebenar-Benarnya Sang Khalik
Yang Maha Esa..
Seharusnya Kami Malu.. Layaknya Orang
Membungkuk Ketika Berjalan,
Atas Dasar Hormat Dan Atas Dasar
Nurani
Maafkan Kita Disini Karena Merasa
Berkuasa
Kita Tau, Kaulah Tuan-Nya
Tapi Kita Disini Merasa Menjadi
Pemiliknya
Maafkan Kami....
Ciptaanmu Yang Tak Tau Malu, Diberi
Lalu Merebut Hak Mu
Kami Hanya Budak, Sedang Kau Sang
Pemiliknya
Tapi Kami Lebih Berkuasa Dan Semena-Mena
Di Rumahmu
Sungguh Tak Tau Malu...
Aturan Yang Kau Buat, Kami Lecehkan
Dengan Sejuta Kebebasan Sebagai Alasan
Sungguh Tak Tau Malu....
Ketika Perintahmu Hanya Dijadikan
Pajangan Berjajar
Sungguh Tak Tau Malu...
Ketika Aturan Mu Hanya Dipakai Sebagai
Pengusir Syetan
Sungguh Tak Tau Malu..
Ketika Aturanmu Hanya Kami Pakai
Sebagai Pengambil Sumpah
Sungguh Tak Tau Malu...
Kaulah Pencipta Kami, Tapi Kenapa Kami
Menyamakanmu Sama Dengan Ciptaanmu..
Sungguh Tak Tau Malu...
Ketika Yang Kau Perintahkan, Jaga !!! Malah Kami Hancurkan Begitu Saja
Sungguh Tak Tau Malu...
Ketika Nyawa Ciptaanmu, Dicabut Oleh
Ciptaanmu Sendiri
Dalam Sejuta Pilu, Sejuta Tangis Dan
Sejuta Jeritan Kami
Kami Malu.. Kami Manusia Berlagak
Layaknya Pencipta Di Tempat Singgah Sana Sementaranya ...
BY. ROSMALA TITIPANILLAH (anggota himapari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar