Rabu, 03 September 2014

Berkomunikasi dengan Berjilbab

Jilbab merupakan sesuatu yang tidak asing lagi bagi kita, terutama bagi wanita muslim. Dalam Islam sendiri, jilbab adalah salah satu cara untuk mengangkat derajat wanita, serta untuk melindungi aurat mereka, sebab wanita sangat dihormati dalam Islam, “lebih dari itu Islam bahkan menempatkan wanita dalam posisi yang sangat terhormat, lebih daripada lelaki dalam beberapa urusan tertentu”. ( Siauw, 2013: 40).

       Kawan tahu tidak, tanpa kita sadari dengan berjilbab kita telah melakukan aktivitas komunikasi, karena sesunguhnya kita dapat melihat bahwa pada hakikatnya seseorang yang mengenakan jilbab akan mengirimkan pesan atau informasi kepada orang lain baik itu tentang identitas dirinya, sebab dari pakaian yang dikenakan, orang lain dapat mengetahui identitas dari orang tersebut, dan sebagian orang juga berpandangan bahwa piihan seseorang atas pakaiaan dapat mencerminkan kepribadiannya, apakah ia orang yang modern, berjiwa muda atau religius.


     Jilbab adalah salah satu contoh bentuk identitas diri dari seorang muslim yang membedakanya dengan wanita yang lain, serta jilbab merupakan salah satu bentuk dari komunikasi non verbal, karena ketika seseorang yang mengenakan jilbab, maka orang lain akan langsung mempersepsikannya bahwa ia seorang muslim tanpa ia harus menjelaskannya langsung secara verbal.


      Dalam Al-Quran sendiri dijelaskan bahwa, Allah SWT berfirman yang artinya : “Wahai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang-orang mukmin. Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih muda untuk di kenal karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun dan Penyayang”. (QS, Al-Ahzab : 59).


     Dari sini kita bisa melihat bahwa bagaimana jilbab dapat mengkomunikasikan diri seseorang yang mengenakannya kepada orang lain, yang demikian bertujuan untuk lebih mudah dikenali dan membedakannya dengan yang lain. Kita bisa mengambil contoh dalam kehidupan sehari-hari, yaitu kita tahu bahwa kebanyakan wanita muslim pasti menggunakan jilbab sebagai simbol atau identitas seorang muslim, karena dengan mengenakannya ia akan mudah dikenali serta orang lain lebih mudah mempersepsikannya bahwa ia seorang muslim, hanya dengan melihat pakaian yang ia gunakan. Akan tetapi jika seorang muslim tidak memakai jilbab atau misalnya kain kerudung, maka orang lain akan sulit mempersepsikannya bahwa ia adalah seorang muslim, karena tidak ada simbol yang mencirikannya sebagai seorang muslim, salah satu cara untuk membuktikannya yaitu dengan bertanya terlebih dahulu pada orang tersebut.

     Jadi dapat dikatakan bahwa, jilbab bukan hanya suatu kewajiban dari seorang muslim untuk mengenakannya, akan tetapi jilbab juga berfungsi sebagai identitas diri dari seorang muslim. Seperti yang dijelaskan dalam surat Al-Ahzab ayat 59 yang menyatakan bahwa “ yang demikian itu supaya mereka dapat di kenal”. Artinya dengan menggunakan jilbab, seseorang akan mudah dikenali oleh orang lain sebagai seorang muslim, tanpa harus ia mengatakannya langsung kepada orang lain.


 # Semoga bermanfaat :-) maaf jika ada kesalah kata atau penulisan...   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar