Selasa, 13 Mei 2014

Semut Mencari Bakat??

Semut Mencari Bakat??

Memiliki bakat itu menyenangkan, apalagi bisa melatih bakat tersebut sampai menjadi ahli dalam bakat itu sendiri dan dengan bakat hidup menjadi lebih berwarna. Tapi apabila tidak memiliki bakat atau belum tahu sebenarnya  berbakat dalam hal apa, lalu apa jadinya??

Karena di sekian banyak hewan  yang memiliki bakat, di sana juga ada banyak hewan yang masih belum menemukan bakatnya. Ia yang belum menemukan bakat,  pasti akan bingung dan mungkin bertanya-tanya pada dirinya sendiri, seperti pertanyaan “sebenarnya punya bakat gak sih?? Main musik gak bisa,nulis gak jago-jago amat,olahraga apalagi” mungkin itu yang di alami. Terkadang betapa bahagianya mereka yang memiliki bakat, mereka bisa tahu arahnya akan kemana, tapi yang belum bisa menemukannya, mungkin mereka akan merasa terombang-ambing, mencari dan mencari apa bakat mereka. Kalau bahasa sekarangnya sih lagi galau mencari bakat.(hehee..)


Tapi pernah berpikir gak sih, seekor semut memiliki bakat dan bertanya pada dirinya sendiri tentang bakatnya. Yap dia, seekor semut masih bingung sebenernya punya bakat apa, karena ya itu tadi, main musik gak bisa, nulis gak jago-jago amat, dan apalagi bakat di olahraga. Yang dia bisa hanya membuat sarang untuk tempat ia tinggal dan pastinya bakat mencium aroma manis dari makanan, tidak lebih.
“Bingung” mungkin itu kata yang mewakilkannya. Bingung harus melakukan apa, dan sebenernya yang salah dalam dirinya itu apa??? Apakah ia belum menghendaki dirinya memiliki bakat, ataukah memang ia telah menghendakinya tapi bakat itu sendiri belum menghampirinya. Entalah hal ini membuat bingung dan memembutuhkan waktu yang cukup lama untuk menemukan jawabannya.

Tapi kini ia mencoba untuk menulis hal apa saja yang ada dalam dirinya, mungkin ini sebuah proses baginya untuk bisa menemukan bakat. Namun ini tidaklah mudah untuk membiasakan menulis, kerana hal ini belum pernah dilakukan sebelumnya. Yap membiasakan, katanya dengan membiasakan bisa melahirkan bakat( menurut sebuah buku yang pernah di baca). Mungkin hal ini yang ingin ia buktikan bahwa dengan kebiasaan/habits bisa melahirkan bakatnya, tinggal menunggu waktu dan waktu yang akan menjawab serta seberapa tahankah ia mempertahakan kebiasaan itu, agar membuahkan hasil yang diinginkannya. 



Akhirnya bisa nulis lagi dibulan Mei ini,hehe.. tulisan di atas tadi hanya sebuah perumpamaan dari kisah seseorang yang ceritanya lagi cari bakat tapi bukan indonesia mencari bakat yach..haha(emang lucu??), tapi entalah tulisan saya nyambung apa gak, saya juga terkadang bingung sendiri sama tulisan saya, jadi sorry yach, hehe...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar